Rabu, 30 Juni 2010

Telkomsel: iPhone dan Blackberry Beda Segmen

Sabtu, 21 Maret 2009 | 20:36 WIB

JAKARTA, KOMPAS.com - Telkomsel tak takut masuknya iPhone di Indonesia akan menggerus pasar BlackBerry. Menurutnya, kedua ponsel pintar ini memiliki segmen pasar yang berbeda.

Hal tersebut disampaikan Deputy VP Product Marketing Telkomsel Mark L. Chambers saat ditemui Kompas.com, Sabtu (21/3), di lokasi penjualan perdana iPhone 3G, di Pacific Place, Jakarta.

"Antara keduanya tidak bisa dibandingkan karena beda sekali," tutur Chambers. Ia menuturkan segmen pasar BlackBerry untuk kalangan bisnis, sedangkan iPhone untuk segala usia bahkan anak-anak sekalipun.

Menurutnya, iPhone merupakan kombinasi tiga produk dalam satu kesatuan. Yakni, ponsel yang revolusioner yang dapat dioperasikan dengan sentuhan jari, iPod berlayar lebar, dan internet .

"Blackberry lebih ke business practice, sedang iPhone itu industri kreatif. Semuanya bisa, untuk permainan, film, dan streaming televisi," katanya.

Sayangnya, untuk peluncurannya di Indonesia, Chambers enggan mengatakan target penjualan iPhone yang ingin dibukukan.

Namun, ia mengatakan mulai Sabtu (28/3) depan, pihaknya akan memperluas penjualan iPhone 3G di seluruh Indonesia. Mulai dari Medan, Surabaya, Bandung, Makassar, dan kota-kota besar lainnya.

Senin, 28 Juni 2010

ANALISA SEMIOTIKA IKLAN FANTA APEL

SINOPSIS IKLAN

Slide 1 : Papan tulis yang bergambar buah aple yang jatuh dari pohonnyaSlide

2 : Tiga siswi sedang berdiskusi/belajar disaat jam istirahat dibawah sebuah pohon, salah satu siswi sedang menghapal Teori gaya Gravitasi dari Issac Newton ”Gaya gravitasi menyebabkan benda jatuh kebawah”

Slide 3 : Kemudian siswi satunya lagi bertanya ”apaan sih” tak lama kemudian ketiga sisiwi terkejut karna salah satu siswi kejatuhan buah apel tepat mengenai kepalanya secara reflek mangatakan ” auuwww…” , dan secara serempak tiga siswi berkata ”apel……”

Slide 4 : Seorang siswi mencoba untuk mendorong/menggoyang pohon untuk mendapatkan apel lagi.

Slide 5 : ternyata yang jatuh bukan apel namun yang jatuh sebuah botol bersamaan dengan jatuhnya seorang siswa dari pohon tersebut.

Slide 6 : Siswi yang mendorong/menggoyang pohon menangkap botol tersebut yang ternyata botol fanta sambi mengatakan ”Fanta Apel…”

Slide 7 : Siswi langsung meminum botol tersebut sambil merasakan kenikmatan fanta apel.

Slide 8 : Secara bersama-sama tiga siswi mendorong/menggoyang pohon kembali.

Slide 9 : Setelah mendorong/menggoyang pohon dua siswa jatuh dari pohon kebawah.

Slide 10 : Ketiga siswa yang jatuh terkejut dan saling berpandangan.

Slide 11 : Lalu dua siswi lain menangkap botol fanta yang jatuh dari pohon

Slide 12 : Ketiga siswa yang jatuh memandang ketiga siswi tertawa-tawa dengan mimik keheranan.

Slide 13 : Sedang tiga siswi yang mendapat botol fanta menggoda tiga siswa tersebut ”Makasih..nih”.

Slide 14 : Kemudian tiga siswa langsung meminum botol fanta milik tiga siswa yang jatuh.

Slide 15 : Akhir dari iklan tiga siswi menggambarkan tulisan New Fanta Apple sambil mengatakan ”Fanta apel…..rasa apel yang menggoda”.


I.1 ANALISA SEMIOTIKA IKLAN MENURUT DERRIDA

Makna dalam iklan tersebut adalah :

1. Terkandung unsur idiologi ilmu pengetahuan yang tersirat dalam adegan tersebut ini tersirat dalam adegan tersebut:Ø Papan tulis tergambar sebuah buah yang jatuh dari pohonnya dan bertuliskan ”GAYA GRAVITASI” (Ilmu Pengetahuan)Ketiga Siswi SMPØ Siswi belajar di bawah pohon bersama temannya (mempelajari ilmu pengetahuan)Ø Sebuah benda jatuh dari pohon yang ditangkap oleh seorang siswi ternyata satu botol fanta Seorang siswi (Produk yang diiklankan)Ø Tiga siswa jatuh dari pohon setelah botol fanta milik para siswa tersebut ditangkap oleh ketiga siswi

2. Unsur ilmu pengetahuan ”Gaya Gravitasi”Ø Teori Gaya Gravitasi ditemukan oleh Issac Newton à berdasarkan hukum gerak yang ditemukannya dimana benda akan tertarik ke bawah karena gaya gravitasi.Ketiga Siswi SMP (belajar) :Ø Interaksi social : mempelajari ilmu gravitasi dengan mempraktekan langsung ilmu/teori yang sedang dipelajari.Ø Makna warna hijau adalah merupakan warna sumber ilmu pengetahuan/ sumber kehidupan

3. Terkandung unsur idiologi permainan yang tersirat dalam adegan tersebut. Ketiga Siswa (jatuh dari pohon)Ø Ketiga siswa yang sedang bermain diatas pohon sambil menikmati waktu istirahat.Ø Ketiga siswa tersebut terkenal dengan keisengannya/ kejahilannya terhadap teman-temannya.Ø Siswa-siswa cenderung lebih suka bermain dibandingkan siswinya disaat waktu istirahat.

4. Makna iklan tersebut adalah. Ø Dari sudut marketing, iklan fanta tersebut dianggap sebagai.a. Minuman para remaja muda (ABG)b. Minuman cola rasa buah apelc. Minuman yang menggoda dan menyegarkan.d. Minuman yang mendunia di kalangan remaja.e. NEW FANTA APPLE à Minuman dengan rasa buah apel yang baru Ø Strategi pemasaran sepenuhnya menggunakan unsur dari perilaku, moment dan trend masa kini.

5. Phallogosentrisme dalam iklan. Dari keseluruhan adegan iklan tersebut seluruhnya menggambarkan suasana istirahat di sekolah lanjutan tingkat pertama dengan komposisi pria dan wanita sama;Ø Seluruh pelaku dalam iklan tersebut adalah siswa SMPØ Peminat untuk bermain adalah para siswa sedangkan peminat untuk belajar adalah para siswiØ Buah apel disukai oleh para pelajar baik siswi maupun siswa

6. Phallogosentrisme dalam iklan. Dari keseluruhan adegan iklan tersebut seluruhnya menggambarkan suasana istirahat di sekolah lanjutan tingkat pertama dengan komposisi pria dan wanita sama;Ø Seluruh pelaku dalam iklan tersebut adalah siswa SMPØ Peminat untuk bermain adalah para siswa sedangkan peminat untuk belajar adalah para siswiØ Buah apel disukai oleh para pelajar baik siswi maupun siswa



I.2 ANALISA SEMIOTIKA IKLAN MENURUT BAUDRILLARD

Makna dalam iklan tersebut menurut Baudrillard adalah :

1. Tema iklan Fanta ini adalah temukan rasa baru di Fanta rasa apel:Ø Dari visual iklan nampak pesan yang akan disampaikan adalah teori gaya gravitasi telah menjadi inspirator serta sebagai praktik/pembuktian dalam mempelajari teori gravitasi yang sedang dipelajari oleh tiga siswi sehingga lebih dimengerti).Ø Kesan yang dibangun seolah olah fanta apel yang jatuh dari pohon adalah sebuah representasi dari sebuah buah apel .Ø Hubungan antara ilmu pengetahuan dengan sebuah produk minuman sebelumnya tidak ada, akibat gencarnya kampanye iklan yang gencar maka lambat laun tercipta suatu asosiasi diantar keduanya.Ø Pada tahap selanjutnya produk minuman ini benar-benar dipercaya sebagai representasi dari ilmu pengetahuan (teori gaya gravitasi).Ø Fenomena ini menunjukkan bahwa makna dari ilmu pengatahuan dan produk minuman tersebut sebelumnya tidak ada, namun bisa saja diciptakan hubungan bagi ilmu pengetahuan dan produk minuman yang kemudian dipercaya sehingga tidak hanya berakar dalam realitas sosial yang sebenarnya.

2. Menurut Baudrillard, pada suatu itu telah tercipta :Ø Realitas sosial yaitu ruang pemaknaan dimana tanda-tanda saling terkait tanpa harus memiliki tautan yang logis..Ø Iklan tersebut merupakan simulasi yang tercermin dalam citra-citraan yang kemudian membentuk realitas sosial atu hiper-realitas.Ø Dari tiga kata kuni : Realitas, representasi, dan simulasi, maka ada dua perspektif teoritis yang bisa dikemukan dalam menganalisi iklan ini : Iklan ini muncul dengan menampilkan simulasi sosial, Namun dalam prosesnya, iklan tersebut tidak semata-mata merepresntasikan realitas, tapi juga memberi perspektif baru dan menonjolkan segi tertentu dari realitas yang diangkat à Siswa-siswi SMP, Ilmu Pengetahuan, buah Apel, Fanta baru rasa apel. Ø Iklan menjadi salah satu mesin pencipta dunia hiper-realitas yang terdiri dari citra-citra yang saling mengkait, sehingga menjebak khalayak hidup dalam realitas semu (Baudrillard).Ø Dalam iklan ini produk minuman (New Fanta Apel) dicitrakan sebagai representasi dari buah apel.Ø Inilah yang kemudian dikenal sebagai era simulasi, dimana kemajuan teknologi informasi, media massa dan komputerisasi telah melahirkan efek citra, simulacra dan belantara tanda yang mengantar khalayak hanyut terjebak dalam dunia impian yang semu.Ø Eksistensi ilmu pengetahuan pada iklan ini menjadi faktor dominan dalam proses penyampaian pesan-pesan iklan, Buah apel di eksploitasi sebagai nilai jual utama dari produk yang ditawarkan.Ø Kenyataan ini menunjukkan visi ideologis pada iklan tersebut kurang menguntungkan bagi proses transformasi sosial à kemurnian rasa buah apel


I.3 ANALISA SEMIOTIKA IKLAN MENURUT UMBERTO ECO

Makna dalam iklan tersebut menurut Emberto Eco adalah semiotika adalah teori dusta :

1. Tanda (sign) semata alat untuk berdusta, maka setiap tanda selalu mengandung muatan dusta. Karena itu makna pun (meaning) adalah dusta, si pengguna tanda adalah pendusta dan setiap proses pertandaan adalah kedustaan namuun bukan berarti tidak ada kebenaran walaupun secuil :Ø ”Tanda” hanya mewakili sesuatu yang lain (hanya memiliki arti seperti tercantum dalam kamus), namun juga mesti ditafsirkan.Ø ”Kode” Minat utama eco dalam bahasa tersusun atas : Tata bahasa dan laku bahasa.Ø ”Kode – S” mengaitkan ungkapan bahasa dengan isinya tanpa kode, tanda-tanda suara atau grafis tidak memiliki arti apapun yang bersifat : Denotatif dan konotatif.

2. Tanda AIR dalam iklan New Fanta Apel :Ø Merupakan substansi yang penting bagi kehidupan umat manusiaØ Merupakan elemen dari suatu ekosistem kehidupan.Ø Menurut kepercayaan negara cina air merupakan kemakmuran dan kesuksesanØ Air mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan, menyerap, menstimulasi, merefleksikan, mengaktifkan, mengkonsumsi, dan juga menenggelamkanØ Merupakan simbol kepercayaan yang disucikanØ Sumber energi karena air merupakan kebutuhan segala halØ Sebagian besar tubuh manusia terkandung air.

3. Tanda Warna Hijau dalam iklan New Fanta Apel :Ø Merupakan warna kehidupan yang bernuansa freshØ Mengandung makna usia muda (Remaja)Ø Merupakan simbol oksigen dan bertindak keatas organ jantung dan paru-paruØ Air mempunyai kekuatan untuk menyembuhkan, menyerap, menstimulasi, merefleksikan, mengaktifkan, mengkonsumsi, dan juga menenggelamkanØ Merupakan simbol kepercayaan yang disucikanØ Sumber energi karena air merupakan kebutuhan segala halØ Sebagian besar tubuh manusia terkandung air.

4. Tanda Apel dalam iklan New Fanta Apel :Ø Mempunyai makna Cinta kasihØ Merupakan lambang kesehatan bagi tubuhØ Merupakan simbol dari sebuah

5. Tanda dalam Warna biru di LOGO dalam iklan New Fanta Apel :Ø Melambangkan kreatifitas Ø Warna yang terang dan riang yang melambangkan keceriaan yang sering dikaitkan dengan keceriaan dan kesehatanØ Mempunyai arti warna yang penuh dengan inovasi

Honda tambah diferensiasi matic, Yamaha bisa… semakin ketinggalan


Langkah Honda dengan memasukkan Scoppy menurut gw sangat berani dan diluar kebiasaan Honda yang cenderung konservatif. Apalagi kalau nanti jadi masuk Honda PCX. Kedua skutik ini sebetulnya merupakan tawaran produk Honda bagi konsumen diluar dari basic need untuk daily commute. Ada beberapa aturan yang di luar batas kewajaran Honda…
Pelopor di Matic
Honda di matic muncul belakangan dari Yamaha sehingga Honda umumnya di perceive mengikuti Yamaha kalau soal matic. Tapi kali ini dengan munculnya Scoppy retro, kelihatan kalau Honda sudah berani coba-coba jadi pelopor di matic, kluar dari bayang-bayang Yamaha! Dari Scoppy yang menarik tentunya soal design yang keluar dari basic need untuk commute, gaya retro!
Lucunya Yamaha Thailand sebetulnya sudah punya skutik retro, yaitu Yamaha Fino…kenapa nggak dimasukkin? Ya nggak berani…
Main di Lifestyle, keluar dari basic commute
Bicara Honda umumnya image kita ke produk keluaran Honda sebelumnya yang mengagungkan “basic commute”, irit, handal, tahan lama. Mio pun di kenal mudah di modifikasi… segila-gilanya dagh!!! Cuman sebetulnya basic motornya ya untuk daily commute biasa-biasa aja. Lain dari Honda Scoppy yang basicnya aja udah retro. Lain juga dari PCX yang dari basic motornya pun sudah untuk premium.
Untuk kedua langkah berani ini bisa banget kalau Honda akan jadi rajanya Matic!!!
Oke AHM bravo untuk matic ini… semoga motor lakinya juga berani drastis diperkuat!
Kalo masukkin motor batangan, masukkin yang bagus sekalian! jangan nanggung!

Strategi Pemasaran Sepedamotor Murah oleh HONDA motor co. di Vietnam

HONDA motor co. telah mulai memasarkan sepedamotor dengan harga yang relatif "murah" khusus untuk pasaran di negara Vietnam. Jenis Sepedamotor yang oleh Honda yang diberi nama Wave Alpha ini, dipasarkan dengan harga sekitar Y.95.000,-/unit (sekitar Rp. 7.410.000,- dengan kurs Y.1 = Rp.78), yang menurut Honda Motor Co. adalah sekitar 40 % lebih rendah dari harga yang ditawarkan para pesaingnya di pasaran dalam negeri Vietnam.
Pembuatan Wave Alpha dilakukan oleh Joint Venture Honda di Vietnam dan untuk sementara waktu pemasarannya dibatasi hanya untuk negara tersebut. Harga yang relatif rendah tersebut dapat dicapai berkat penggunaan suku cadang yang dibuat di dalam negeri Vietnam sendiri selain yang dibuat dan impor dari China.
Honda mentargetkan untuk dapat menjual Wave Alpha yang menurut mereka sangat cocok untuk berbagai keperluan masyarakat ini, termasuk untuk kendaraan angkutan umum (semacam ojeg di Indonesia) sebanyak 200.000 unit per tahunnya.
(The Nikkei Daily, 28 Januari 2002)

Usulan Untuk Jakarta :
1) Setiap bulan terhitung sejak Juni 2001 kami selalu mengirimkan laporan mengenai perkembangan industri di Jepang melalui e-mail (personal e-mail dari beberapa Pejabat Eselon III dan II) kepada Ditjen ILMEA dan Ditjen IKAHH, karena Laporan yang memuat grafik tidak dapat dimasukkan ke dalam inteleco ini, untuk itu mohon solusi.
2) Sesuai permintaan Ditjen ILMEA, kami juga pernah mengirimkan harga di tingkat retail dari seluruh kendaraan bermotor roda empat ke atas serta roda dua (<250 cc)produksi Jepang yang diedarkan/dipasarkan di Jepang pada tahun 2001. data/informasi dimaksud kami sampaikan melalui e-mail Bapak Putu Suryawirawan dan beliau pada saat bertemu kami menyatakan telah menerimanya dengan baik, namun kelihatannya Data/Informasi tsb tidak /kurang dimanfaatkan, padahal data/informasi tsb harus diterjemahkan dari Nihonggo ke dalam Bahasa Indonesia dari beberapa buah buku yang lumayan tebal dan memakan waktu hampir 2 bulan untuk menerjemahkannya.
Apakah pada tahun 2002 ini hal ini perlu kami lanjutkan ? Mengingat staf kami yang menerjemahkan perlu kami bebaskan dari tugas-tugas lainnya, agar dapat cepat selesai mengerjakannya.

(Atperindag Jepang)